|
Pembedahan Bariatric: Berita Terbaru
|
|
International Diabetes Federation (IDF) mengumumkan bahwa bedah bariatric adalah perawatan yang tepat untuk penderita obesitas dengan diabetes Tipe 2
|
|
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di the 2nd World Congress on Interventional Therapies for Type 2 Diabetes, the International Diabetes Federation (IDF) mengumumkan bahwa bedah bariatric harus dipertimbangkan lebih awal ketika merawat pasien obesitas dengan diabetes Tipe 2 dalam membantu mencegah terjadinya komplikasi serius yang dapat disebabkan dari penyakit ini.
|
|
Pernyataan ini menandai pertama kalinya IDF atau organisasi internasional terkemuka membuat rekomendasi tentang bedah bariatric untuk pasien obesitas penderita diabetes. Pernyataan ini disusun oleh gugus tugas IDF dengan mengumpulkan para diabetolog, endokrinolog, dokter bedah, dan ahli kesehatan masyarakat yang bertemu bersama pada Desember 2010.
|
|
Dalam pernyataan posisinya, IDF menyatakan bahwa:
|
- Ada bukti yang jelas bahwa bedah bariatric adalah terapi yang sangat efektif bagi pasien obesitas dengan diabetes Tipe 2.
- Berbagai macam jenis pembedahan pada saluran gastrointestinal, awalnya dikembangkan untuk merawat obesitas morbid ("bedah bariatric"), memberikan pilihan yang kuat untuk mengobati diabetes pada pasien dengan obesitas berat, seringkali menormalkan level glukosa darah, mengurangi atau menghindarkan kebutuhan akan pengobatan dan menyediakan pendekatan potensial yang efektif dari segi biaya untuk merawat diabetes.
- Sebelumnya bedah dianggap sebagai tindakan opsional dan karenanya, di negara dengan serapan bedah bariatric tertinggi sekalipun, hanya kurang dari 2% pasien yang memenuhi syarat yang dirawat setiap tahun. IDF merekomendasikan bahwa algoritma pengelolaan diabetes seharusnya sekarang menentukan titik-titik di mana bedah bariatric harus dipertimbangkan dan titik-titik di mana bedah direkomendasikan atau diprioritaskan.
- Di bawah panduan IDF yang baru, pasien dengan diabetes Tipe 2 harus diprioritaskan untuk pembedahan ketika:
o IMT > 40
o IMT 35-40 dan HbA1c > 7,5, walaupun pasien menjalani terapi konvensional yang sangat optimal, khususnya jika berat badan meningkat atau komorbiditas responsif berat badan tidak mencapai target pada terapi konvensional
- Pasien dengan diabetes Tipe 2 dianggap memenuhi syarat untuk pembedahan:
o IMT > 35
o IMT 30-35 dan HbbA1c > 7,5 walaupun pasien menjalani terapi konvensional yang sangat optimal, khususnya jika berat badan meningkat atau komorbiditas responsif berat badan tidak mencapai target pada terapi konvensional
- Pada individu etnis Asia dan etnis lainnya yang mengalami peningkatan risiko, titik-titik tindakan IMT mungkin dapat diturunkan hingga 2,5 kg/m2
|
