Mengapa Bedah Penurunan Berat Badan?
Obesitas adalah penyakit seumur hidup yang memiliki implikasi serius bagi kesehatan seseorang. Obesitas mengurangi harapan hidup, menurunkan kualitas kehidupan dan berhubungan dengan komplikasi dari banyak kondisi medis termasuk hipertensi, diabetes Tipe 2, penyakit pernapasan, dan kardiovaskular. Hal ini juga meningkatkan risiko berkembangnya beberapa bentuk penyakit kanker.
Orang dewasa dengan obesitas morbid menghadapi stigma dan prasangka yang intens. Sebuah survei kepada para individu dengan obesitas berat menemukan bahwa hampir 80% responden melaporkan dirinya telah diperlakukan secara tidak pantas oleh para anggota profesi medis. Pasien-pasien ini dipandang sebagai orang yang tidak peduli, berkemauan lemah, malas, dan memanjakan diri sendiri. Asumsinya adalah mereka sendiri yang bertanggung jawab untuk ukuran tubuh dan keadaan kesehatan mereka.
Dalam kenyataannya, para individu yang menderita obesitas morbid pada umumnya secara genetika cenderung mengalami kondisi tersebut. Faktor lingkungan, sosial, dan psikologis memainkan peranan dan dapat menambah kemungkinan berkembangnya penyakit ini. Penurunan berat badan, bagi individu penderita obesitas berat, bukan hanya masalah kemauan diri, diet, dan olahraga.
Jika Anda menderita obesitas berat, Anda tahu semua siklus itu dengan sangat baik: diet yang tak terhitung banyaknya, perjuangan untuk menurunkan beberapa kilogram kilogram yang percuma (bahkan terkadang malah menambah berat badan). Laporan yang dipublikasikan memuat fakta-fakta ini:
  • Orang-orang yang mengikuti program penurunan berat badan yang diawasi secara medis, dengan menggabungkan diet, olahraga, dan pengobatan untuk menurunkan berat badan jangka panjang, mampu menurunkan berat badan mereka hingga 10%, tapi penurunan berat badan tersebut dapat diperoleh kembali dalam waktu 5 tahun [1]
  • Kurang dari 5% orang dalam program penurunan berat badan ini yang mampu menjaga penurunan berat badan mereka setelah 5 tahun [2]
  • Terapi obat jangka panjang untuk obesitas menimbulkan masalah karena tingkat penurunan peserta yang tinggi (30-40% pasien keluar dari program ini). Rata-rata penurunan berat badan setelah perawatan jangka panjang (minimal 1 tahun) dengan Orlistat (Xenical®) hanya 2,9 kg [3]. NB. Obat anti-obesitas terkemuka Sibutramine (Reductil®) baru saja ditarik dari penggunaannya di Inggris, Uni Eropa, Singapura, dan negara lainnya karena adanya ketakutan bahwa obat ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Literatur medis menegaskan fakta bahwa bagi penderita obesitas berat, mencapai dan menjaga penurunan berat badan yang signifikan merupakan suatu tugas yang berat dan metode perawatan non-operasi jarang berhasil [4].
Bagi penderita obesitas berat, perawatan pembedahan adalah satu-satunya metode yang sudah terbukti baik bagi pasien untuk mencapai kontrol berat badan jangka panjang.
Bedah bariatric bukanlah prosedur kosmetik; secara medis ini penting bagi penderita obesitas berat. Bedah bagi obesitas berat tidak melibatkan pembuangan atau penyedotan lemak secara berlebihan. Bedah bariatric melibatkan manipulasi pembedahan perut dan saluran pencernaan yang membatasi asupan makanan yang dikonsumsi. Beberapa prosedur bariatric juga dirancang untuk menghambat kemampuan usus dalam menyerap sari makanan.
Data publikasi menunjukkan bahwa pengobatan pembedahan terhadap obesitas:
  • Memiliki tingkat keamanan yang baik [5]
  • Mencapai penurunan berat badan jangka panjang yang signifikan [6]
  • Memperbaiki atau mengobati kondisi medis yang berhubungan dengan obesitas [6]
  • Mengurangi risiko kematian dini [4]
Referensi
  1. AACE/ACE Position Statement on the Prevention, Diagnosis and Treatment of Obesity. Endocr Pract. 1998; 4:297-330
  2. State-Level Estimates of Annual Medical Expenditures Attributable to Obesity. Obes Res 2004; 12:18-24
  3. Long term pharmacotherapy for obesity and overweight; updated meta-analysis. BMJ 2007; 335:1194-9
  4. Effects of Bariatric Surgery on Mortality in Swedish Obese Subjects. NEJM 2007; 357: 741-52
  5. Perioperative Safety in the Longitudinal Assessment of Bariatric Surgery. The Longitudinal Assessment of Bariatric Surgery (LABS) Consortium. NEJM 2009; 361: 445-54
  6. Bariatric Surgery: A Systematic Review and Meta-Analysis. JAMA 2004; 292:1724-37